Rabu, 09 November 2022

Publik Meragukan Elektabilitas AHY & Aher Untuk Pendamping Anies

 


Partai NasDem, Demokrat, dan PKS belum resmi membentuk koalisi menghadapi Pilpres 2024. Meski sepakat Anies Baswedan sebagai capres, namun mereka belum menemukan titik temu soal cawapres. Partai Demokrat menganggap Ketua Umumnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sosok ideal mendampingi Anies. Namun PKS menyodorkan nama mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

Merujuk survei Litbang Kompas 24 September hingga 7 Oktober 2022, AHY berada di urutan kelima bursa calon wapres dengan tingkat elektabilitas 6,5 persen. Survei Litbang Kompas ini melibatkan 1.200 responden di seluruh Indonesia dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error sekitar 2,8 persen.

Nama AHY juga muncul dalam hasil survei Indikator Politik Indonesia sebagai salah satu tokoh capres potensial. Elektabilitasnya 4,1 persen. Survei Indikator dilaksanakan 13-20 September 2022 dengan melibatkan 1.220 responden.

Aher kalah saing dengan tokoh lainnya di lima besar seperti Ganjar Pranowo di posisi puncak dengan elektabilitas 25 persen. Lalu, berturut disusul Prabowo Subianto (21,9 persen), Anies Baswedan (16,2 persen), Ridwan Kamil (7,7 persen) dan AHY (5,3 persen).

Aher dalam survei ini mendapatkan elektabilitas sebagai Capres sebesar 2,3 persen dan menempati urutan kesembilan dari total 20 nama. Bahkan elektabilitas Aher kalah dari nama PKS Ahmad Syaikhu yang berada di posisi delapan dengan 3,8 persen.

Survei IPO ini melibatkan 1.200 responden pada 10-22 Maret 2021. Pengambilan sampel menggunakan metode multistage random sampling, sampling error 2,50 persen dengan tingkat akurasi data 97 persen.


0 komentar:

Posting Komentar