Rabu, 16 November 2022

NASDEM TAK JAMIN ANIES JADI CAPRES

 


Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, secara terbuka menyatakan pihaknya tidak menjamin jika Anies Baswedan bakal mendapat tiket untuk menjadi calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 mendatang.

Pasalnya, sebut Paloh, Anies Baswedan baru capres nominasi dari NasDem. Sehingga masih perlu tambahan portofolio lain untuk memenuhi syarat pencalonan.

Meski Paloh tak secara gamblang menjelaskan tambahan portofolio, namun sejumlah kalangan menilai hal tersebut berkaitan dengan mitra koalisi partai politik untuk mengusung capres yang belum final.

Apalagi, deklarasi Koalisi Perubahan yang digagas sebelumnya oleh NasDem bersama Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) batal dilaksanakan pada 10 November 2022, lalu

Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom, Pratama Ari Junaedi, menilai, apa yang disampaikan Surya Paloh itu setelah molornya deklarasi pasangan capres-cawapres dari Koalisi Perubahan yang digagas NasDem.

Ia pun menduga, hal itu terjadi karena masih alotnya pembahasan siapa yang akan menjadi 'pengantin' Anies Baswedan "Jika Demokrat begitu ngotot menyodorkan nama AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) dan PKS begitu gigih menyorongkan nama Aher (Ahmad Heriawan) maka potensi gagalnya pencapresan Anies Sudah di depan mata," kata Ari

Pertama, sebutnya, dengan langkah pencapresan Anies Baswedan justru menimbulkan ketudakharmonisan hubungan Partai NasDem dengan Jokowi. Tentu itu bisa dilihat dari gesture yang ditunjukkan Jokowi, seolah-olah tak ingin membalas pelukan dari Surya Paloh pada HUT Partai Golkar, beberapa waktu lalu.

Walau tidak ditujukan langsung ke NasDem, sudah biss dipastikan tudungan itu mengarah kepada NasDem mengingat belum ada satu partai pun mencalonkan presiden kecuali NasDem, PSI dan Gerindra," ungkap Ari.

Kedua, Surya Paloh menjadi kian gelisah usai beberapa lembaga survei mengeluarkan hasil survei terbarunya setelah pencapresan Anies.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, tidak menjamin Anies Baswedan bakal mendapat tiket untuk menjadi calon presiden di Pilpres 2024.

Paloh menyebut, Anies baru calon nominasi NasDem, sehingga masih perlu tambahan portofolio lain untuk memenuhi syarat pencalonan. Paloh menyebutkan, pihaknya harus tetap realistis, Realistis itu dilihat NasDem dari perolehan suara partai di Pemilu 2019 lalu.

Adapun suara NasDem pada 2019 tidak cukup untuk mengantarkan Anies di gelanggang Pilpres sendirian, tanpa rekan koalisi, mengingat syarat mencalonkan capres dan cawapres harus memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold 20 persen.


0 komentar:

Posting Komentar