Selasa, 15 November 2022

Kapitalisasi Kehadiran Anies Baswedan di G20 Bikin Elektabilitasnya Nyungsep

 


Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional, Adib Miftahul menilai bahwa penasihat politik capres Partai Nasdem, Anies Baswedan, terlalu mengapitalisasi kehadiran Eks Gubernur DKI Jakarta itu dalam gelaran G20 di Bali.

 

"Penasihat politiknya Anies harus jeli, jangan mengapitalisasi isu yang menurut saya malah kontra produktif. Nanti membuat stigma nama Anies ini jelek. Ini negatif menurut saya,"

Adib menilai kehadiran Anies dalam gelaran G20 menjadi ajang pencitraan. Sebab, menurutnya, kehadiran Mantan Mendikbud itu bukan hanya karena layak diundang sebagai narasumber, tetapi tidak mengisi panggung utama dalam gelaran G20.

"Saya kira inilah pencitraan dari sesungguhnya pencitraan," katanya.

Dia juga mengatakan bahwa gelaran G20 tidak hanya dilaksanakan di Bali, tetapi juga di daerah-daerah lainnya. Oleh sebab itu, kehadiran Anies tidak berarti spesial, sebab bukan hanya dia yang diundang dalam gelaran tersebut.

"Kenapa diklaim ini dia layak tampil di forum internasional? Memang betul (layak) tapi kan kalau dibilang, layer berapa sih sebenarnya G20 roadshow, ini kan layer ketiga, keempat atau ring tiga, keempat dari sekian banyak," kata Adib

"G20 itu kan lagi membahas soal transisi energi terbarukan, pastinya akan mengundang praktisi, akademisi, mantan gubernur, wali kota segala macam untuk tampil sebenarnya," jelas Adib.

Adib juga menilai, kapitalisasi kehadiran Anies Baswedan dalam gelaran G20 hanya membuat elektabilitasnya menurun. Sebab, kelayakan Anies sebagai narasumber bukan inti dari gelaran G20.

Dia menyebut bahwa banyak wali kota, gubernur, dan akademisi yang terlibat dalam gelaran G20. Selain itu juga dia menegaskan bahwa G20 tidak hanya dilaksanakan di Bali.

Ini kan ada di berbagai kota, bahkan banyak kok wali kota, gubernur, akademisi juga tampil dalam seminar-seminar itu. Apalagi kalau memang kapasitas Anies sebagai mantan Gubernur, saya kira kan layak. Tetapi saya kira kan bukan inti G20.


0 komentar:

Posting Komentar