Kamis, 17 November 2022

Nasdem belum efektif Serap Suara Pendukung Anies

 


Survei yang dilakukan oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan Partai Nasdem belum efektif menyerap pemilih bakal capresnya Anies Baswedan.

"Survei ini menemukan bahwa dari total 23,6 persen pemilih Anies, hanya 12 persen di antaranya yang menyatakan memilih Nasdem," kata pendiri SMRC, Saiful Mujani, saat memaparkan hasil survei dalam Program Bedah Politik Bersama Saiful Mujani yang bertajuk "Anies Bantu Elektabilitas Nasdem?"

Perolehan suara Nasdem dari pemilih Anies sama dengan dukungan pemilih Anies pada PDI Perjuangan (12 persen), Partai Gerindra (12 persen) dan Partai Demokrat (11 persen).

Distribusi suara Anies yang paling banyak terjadi pada PKS. Partai ini mendapatkan sekitar 20 persen pemilih Anies. PKS yang paling diuntungkan oleh suara Anies, walaupun partai ini belum melakukan deklarasi mendukung Anies sebagai calon presiden mereka.

Sementara itu, Nasdem belum mengambil keuntungan atau belum terlihat cukup menonjol untuk mampu menampung suara pendukung Anies.Nasdem tidak berbeda dengan Gerindra dan PDIP, bahkan kalah oleh PKS dalam menarik suara Anies.

Hasilnya menunjukkan bahwa dalam simulasi lima nama, Anies mendapatkan dukungan 23,6 persen. Sementara Ganjar Pranowo didukung 30,5 persen suara, Prabowo Subianto 25,7 persen, Puan Maharani 5,1 persen dan Airlangga Hartarto 2,4 persen. Masih ada 12,7 persen yang belum menyatakan pilihan.

Saiful Mujani menyatakan bahwa masih minimnya dukungan pemilih Anies pada Nasdem karena partai ini mengubah warna atau wajah dari pemilih Nasdem itu sendiri ketika mendeklarasikan Anies sebagai bakal calon presiden.

Saiful Mujani mengatakan, suara Nasdem yang sekarang sekitar 5,4 persen menunjukkan bahwa suara dari daerah seperti Sumatera sudah mulai masuk ke Nasdem sebagai pengganti pemilih yang keluar dari Indonesia bagian timur.

Saiful Mujani melihat karakter pemilih Anies cukup unik, umumnya berasal dari luar Jawa dan Muslim. Segmen pemilih ini cukup besar. Ada peluang bagi Anies untuk memperkuat suara dari segmen ini. Dan jika ini bisa dimanfaatkan dengan baik, secara teoritis, Nasdem kemungkinan bisa mencapai target menjadi partai dua besar. Namun sekarang belum terlihat.

Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1.220 responden.

Response rate sebesar 1.027 atau 84 persen. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (asumsi simple random sampling).


0 komentar:

Posting Komentar