Kamis, 17 November 2022

Anies Siap Mainkan Politik Identitas Seperti Jakarta

 


Anies Baswedan mengajak relawannya untuk membuat peta politik baru untuk pada Pemilu 2024.Dia menilai, sudah saatnya meninggalkan peta politik Pilpres 2019. Bekas Gubernur DKI Jakarta ini mengajak relawannya untuk tidak terbawa pada politik lama. Anies berkata, peta politik baru bisa dibuat dengan melibatkan seluruh warga negara.

Wakil ketua dewan pembina PSI Grace Natalie menegaskan bahwa partainya tidak akan mendukung Anies Baswedan dalam pilpres 2024. Grace menyebut Anis telah melakukan politik identitas dalam gelaran Pilkada lalu.

"Kendati tidak dilakukan secara terang-terangan, namun Anies Baswedan berdiam diri mengikuti alur dan menikmati hasilnya," kata Grace.

Grace menegaskan, Partai PSI jelas akan mendukung orang yang tidak bertentangan dari nilai dasar PSI, anti korupsi dan anti intoleran. Selain menyatakan tak mendukung Anies Baswedan, PSI pun mendeklarasikan dukungannya kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk menjadi capres.

apabila Anies maju sebagai capres, maka politik identitas semakin menguat pada Pemilu 2024. Hal tersebut pun dinilainya akan membuat kondisi semakin sulit. Maka, kami punya keresahan seandainya Pak Anies Baswedan memperoleh kendaraan politik dan masuk ke gelanggang Pilpres, Indonesia ke depan akan mengalami dinamika yang lebih rumit karena politik identitas akan menjadi strategi mainstream di dalam Pemilu 2024

politik identitas merupakan ancaman. Bahkan, kata dia, Anies juga dekat dengan kelompok garis keras. Ini ancaman tidak hanya bicara soal hari ini, tetapi masa depan Indonesia. Kami dengan segala hormat kepada Pak Anies, beliau adalah seseorang yang punya integritas, cerdas, smart dan mungkin punya semangat nasionalisme, tetapi terlalu mesra dengan kelompok garis keras.

 

"Nah kemesraan ini yang sejauh ini belum bisa dipertanggungjawabkan oleh Pak Anies sehingga kami menilai majunya Pak Anies di Pilpres 2024 sebagai suatu potensi persoalan bagi demokrasi dan ideologi negara ke depan


0 komentar:

Posting Komentar