Jumat, 11 November 2022

Jokowi & Biden Bakal Bicara Empat Mata di Bali

 


Joe Biden bakal langsung menemui Jokowi begitu tiba di Bali. Dalam pertemuan bilateral ini, Biden akan berterima kasih kepada Jokowi dan Indonesia atas kerja luar biasanya sebagai tuan rumah yang menyukseskan G20. Ia juga menegaskan pentingnya Kemitraan Strategis AS-Indonesia.

"Saat kita menghadapi krisis keuangan global, G20 bersatu sebagai hasil dari kepemimpinan AS, sehingga ekonomi utama dunia dapat pulih bersama sekaligus menciptakan sistem keuangan global yang lebih tangguh. Saat ini, kita juga menghadapi tantangan: ekonomi global yang terancam serius akibat perang Rusia melawan Ukraina. Kenaikan harga pangan dan energi pun paling berdampak pada negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.

Ia pun menjamin AS akan datang dalam konferensi tingkat tinggi (KTT) ini. Menurut pernyataannya, agenda afirmatif Biden dengan G20 dapat dikelompokkan dalam 3 kategori besar.

Yang pertama, ia akan berfokus pada penanganan dampak langsung perang Rusia terhadap ekonomi global.

"Jelas, di sini, ketahanan pangan dan ketahanan energi berada di daftar teratas dan akan terus seperti itu," tambahnya.

Kedua, orang nomor satu di AS ini akan membicarakan rencana investasi dalam ekonomi inklusif di masa depan, memberikan proyek yang mengubah permainan untuk memanfaatkan pembiayaan swasta, dan menutup kesenjangan infrastruktur antara ekonomi maju dan seluruh dunia.

Biden juga akan menjadi tuan rumah bersama untuk sebuah acara di KTT G20. Di situ, AS dan mitranya akan memajukan Kemitraan untuk Infrastruktur dan Investasi Global (PGII).

"Inilah upaya yang diluncurkan musim panas ini di Elmau, bersama G7, untuk memobilisasi USD 600 miliar dalam pembiayaa selama 5 tahun di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah," terangnya.

Biden akan mengumumkan proyek-proyek baru untuk menghadirkan infrastruktur berkualitas dan berkelanjutan. Rencana ini diklaim akan membuat perbedaan dalam kehidupan masyarakat di seluruh dunia, memperkuat dan mendiversifikasi rantai pasokan, menciptakan peluang baru bagi pekerja dan bisnis AS, memajukan keamanan nasional AS, serta meningkatkan dan memberikan kesempatan bagi perekonomian di seluruh dunia.

Terakhir, Biden akan membeberkan langkah-langkah untuk membangun ekosistem ekonomi baru dengan memberikan kesempatan yang adil bagi setiap negara.

Agenda ini mencakup memanfaatkan bank pembangunan multilateral untuk mendanai tantangan global. Ini juga termasuk masalah seperti kesehatan global, termasuk janji USD 450 juta dari AS untuk dana pandemi guna menutup kesenjangan global dalam pembiayaan untuk kesiapsiagaan pandemi.

"Jadi, negara-negara yang mewakili lebih dari 80 persen PDB dunia akan berada di satu tempat untuk KTT G20. Biden telah berulang kali menunjukkan bahwa kami akan fokus tak hanya pada pembangunan kemakmuran bagi rakyat kami, tapi juga masyarakat di seluruh dunia.


0 komentar:

Posting Komentar