Rabu, 23 November 2022

Ganjar Sampaikan Duka Untuk Cianjur, Siap Kirim Tim Bantuan

 


Ganjar Pranowo menyampaikan duka mendalam atas musibah yang terjadi di Cianjur , Jawa Barat. ia mengatakan, pihaknya siap jika ada yang membutuhkan bantuannya. Saya menguikuti terus menerus dan sudah berkomunikasi dengan sejumlah pihak di sana.

Orang nomor satu di jateng itu terus memantau perkembangan informasi mengenai penanganan dampak gempa bumi melalui komunikasi dan laporan yang disampaikan oleh lembaga penyiaran publik lokal (LPPL) setempat. BPBD Jateng saya minta untuk komunikasi dengan BPBD di Jabar, perlu bantuan apa yang mesti kami dorong dari sini agar semua bisa berjalan.

Dia mengatakan, jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah juga telah diminta aktif mencari informasi kebutuhan bantuan.  Ada sejumlah lembaga yang membantu untuk mencari data dan kebutuhan bantuan.

BPBD jateng saya minta komunikasi dengan BPBD Jabar, perlengkapan apa yang mesti kita dorong dari sini. PMI dari Jawa Tengah juga sudah berkomunikasi dengan kita untuk menyiapkan bantuan-bantuan. Tidak hanya itu, ia mengakui dirinya sudah berkomunikasi dengan Ridwan Kamil.

Ganjar turut meminta Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) yang ia pimpin untuk turut serta membantu masyarakat tertimpa musibah di Cianjur . Teman-teman Kagama juga sudah menyiapkan tim Kagama Care buat ke lapangan. Saya kira dengan kondisi gempa ini butuh bantuan tenaga medis yang banyak.

PMI Jateng dan meminta agar bantuan medis segera disiapkan, serta disalurkan kepada para korban gempa. Dalam kesempatan tersebut, Ganjar menyampaikan duka cita yang mendalam kepada korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Bencana gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin 21 November 2022 siang. Bencana alam ini mengakibatkan bangunan mengalami kerusakan serta jatuhnya korban meninggal yang mencapai 162 jiwa. Selain itu, sebanyak 362 orang luka ringan hingga berat, 2.345 rumah rusak berat, dan sekitar 13.400 orang mengungsi.


0 komentar:

Posting Komentar