Senin, 21 November 2022

Relawan Ganjar Pranowo Kenalkan Program Pemberdayaan Ekonomi ke Ponpes di Jatim

 


Relawan Santri Dukung Ganjar (SDG) Jawa Timur mengenalkan program pemberdayaan ekonomi berbasis pondok pesantren di Ponpes Tarbiyatul Islam, Probolinggo, Jawa Timur. Kegiatan ini digelar dalam rangka menggiatkan konsolidasi Ganjar Pranowo Untuk Capres 2024.

"Agenda Gema Sholawat dan Doa Bersama hari ini memang kami tengah fokuskan pada program Ganjar Pranowo, yakni pemberdayaan ekonomi berbasis pondok pesantren,"

Dalam kegiatan yang berlangsung Sabtu 19 November 2022, Huri mengungkapkan program serupa merupakan terobosan Ganjar yang menjadi solusi atas persoalan yang dihadapi beberapa pondok pesantren di Jawa Tengah. Dengan hal ini, harapannya para santri memiliki keterampilan kewirausahaan dalam meningkatkan kemandirian setelah mengenyam pendidikan di pondok pesantren.

Sebelum kegiatan akbar ini kami mulai, sebelumnya kami memang sudah memberikan pelatihan dan pendampingan wirausaha sesuai dengan program yang saat ini tengah Pak Ganjar laksanakan di Jateng.

Mudah-mudahan melalui program ini harapan kami, para santri Jawa Timur bisa merasakan kinerja Pak Ganjar melalui kehadiran relawan Santri Dukung Ganjar ini. Selain itu, para santri juga mulai mengimplementasikan hasil pelatihannya dengan mulai membuka peluang usaha.

Berdasarkan data Kemenag, Jawa Timur memiliki jumlah santri paling banyak, yakni 564.299 orang atau menyumbang sebesar 34% dari total 1,64 juta santri di pondok pesantren seluruh Indonesia per September 2022.

Santri di Jawa Timur salah satu yang paling banyak di Indonesia. Tentu saja ini menjadi suatu basis komunitas yang cukup besar, mengingat Pak Ganjar juga memprioritaskan program bagi para santri.

Huri menargetkan 90 persen santri mengarahkan dukungannya terhadap Ganjar Pranowo. Sebagai informasi, SDG Jawa Timur gencar melakukan kegiatan kanvasing lainnya, seperti memberikan bantuan sembako, bantuan pendidikan bagi anak yatim piatu, maupun bantuan-bantuan lainnya kepada majelis taklim di Jawa Timur.


0 komentar:

Posting Komentar