Joko Widodo dan Presiden China Xi Jinping bakal menandatangani kesepakatan ekspor nanas dalam pertemuan bilateral di Beijing, Selasa (26/7).
Indonesia sudah sejak lama menjadi partner kerjasama menguntungkan, terutama dalam eksportir buah segar ke China. Saat ini buah segar asal Indonesia yang bisa diekspor ke China masih sangat terbatas, yakni manggis, salak, buah naga, dan kelengkeng.
Dengan kesepakatan oleh kedua negara tersebut, maka Indonesia sudah bisa mengekspor nanas ke China, dan menambah jumlah buah segar asal Indonesia yang dapat diekspor ke Tiongkok.
Atas undangan Presiden Xi, Presiden Jokowi melakukan kunjungan singkat ke China pada Senin dan Selasa.Jokowi merupakan kepala negara atau kepala pemerintahan pertama di dunia yang bertemu secara khusus dengan Xi Jinping di Beijing setelah penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin pada Februari 2022.
Pada pergeleran Olimpiade tersebut, Xi melakukan pertemuan dengan beberapa kepala negara atau kepala pemerintahan di Beijing, termasuk Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Singapura Halimah Yacob.
Terkait kunjungan Jokowi tersebut, telah tiba di Beijing Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi. Kunjungan Presiden Jokowi dan delegasi Indonesia dilaksanakan melalui mekanisme lingkaran tertutup (close loop) di gedung tamu negara Diaoyutai di Distrik Haidian, Beijing.
Kerjasama ini akan menguntungkan petani buah di Indonesia, dengan adanya kebijakan ini maka petani akan lebih mudah untuk menjual hasil panen dan meningkatkan pendapatan serta kesejahteraan petani.
0 komentar:
Posting Komentar