Kamis, 21 Juli 2022

Kolaborasi Hebat, Indonesia dan Timor Leste Perkuat Kerja Sama Ekonomi

 


Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan resmi Presiden Republik Demokratis Timor Leste José Ramos-Horta di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/07/2022) pagi.


Indonesia dan Timor Leste berkomitmen untuk memperkuat kerja sama di bidang ekonomi. Hal ini mengemuka dalam pertemuan bilateral Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Republik Demokratik Timor Leste Jose Ramos-Horta, yang digelar di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/07/2022).


“Kita membahas berbagai kerja sama bilateral dengan terbuka dan bersahabat, dan komitmen penguatan kerja sama ekonomi menjadi fokus pembahasan,” ujar Presiden Jokowi dalam pernyataan pers bersama dengan Presiden Ramos-Horta usai pertemuan.


Pertemuan kedua negara ini membahas hubungan kerjasama saling menguntungkan dari berbagai sektor, yang sudah berlangsung sejak lama.


Indonesia dan Timor Leste berkomitmen untuk memperkuat kerja sama di bidang ekonomi.

Mengingat kedua negara ini sudah menjalin hubungan di bidang perdagangan sejak lama.


Kerjasama dibidang ekonomi ini tentunya juga harus dilakukan sejalan dengan kerjasama dibidang perbaikan kualitas jalan di lintas batas negara pada sektor perhubungan.


Indonesia dan Timor Leste sepakat untuk memperkuat konektivitas darat dan laut.

“Untuk jalur darat, saya harapkan peluncuran trayek bus rute Kupang-Dili dapat segera dilakukan. Dan untuk konektivitas laut, saya menilai pentingnya untuk membuka rute kapal Kupang-Dili-Darwin,” ucap Jokowi.


Kemudian, kedua pemimpin sepakat untuk memperkuat pembangunan perbatasan.

“Saya harap pembangunan PLBN (Pos Lintas Batas Negara) Napan dapat selesai tahun ini. Dan Saya juga mendorong agar Joint Border Comittee dapat dilakukan kembali,” ujarnya.


Lebih lanjut, Kepala Negara juga menyampaikan komitmen BUMN dan perusahaan-perusahaan Indonesia untuk berpartisipasi dalam pembangunan di Timor Leste, termasuk di bidang infrastruktur.


Selain kerja sama ekonomi, kedua pemimpin juga membahas isu terkait penyelesaian negosiasi perbatasan.


“Saya menekankan pentingnya kedua negara untuk segera menyelesaikan dua segmen perbatasan darat yang tersisa, yaitu segmen Noel Besi-Citrana dan Bijael Sunan-Oben,” ucap Jokowi.


Menutup pernyataannya Presiden mengapreasi pertemuan yang dinilainya berlangsung produktif tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar