Rabu, 13 Juli 2022

Jokowi Minta Kementan Kembangkan Komoditas Kelapa dan Sagu, Guna pengembangan Pangan Lokal

 


Joko Widodo meminta Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mengembangkan benih selain padi, seperti singkong, sagu, sorgum, dan jagung guna mendukung substitusi pangan lokal. Pernyataan tersebut ia sampaikan usai mengunjungi pasar rakyat dan Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BBPadi), Kabupaten Subang, Jawa Barat (Jabar), dalam rangka kunjungan kerja (kunker) bersama Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), Selasa (12/7/2022).


Kementan menyatakan akan berkomitmen dalam pengembangan komoditas bahan pangan andalan lokal untuk menguatkan kebutuhan pangan dalam negeri. Pengembangan komoditas tersebut, di antaranya adalah sagu dan kelapa genjah sebagai produk asli dari Indonesia.


Lokasi pengembangan sudah dilakukan pemetaan wilayah, diantaranya Sumatera dan beberapa daerah di Pulau Jawa


Salah satu pemetaan penanaman kelapa genjah terletak di Sumatera Utara (Sumut) dan beberapa wilayah lain di Pulau Jawa.


"Dua komoditas itu adalah sagu dan kelapa. Kami pilih karena merupakan komoditas asli Indonesia dan sekarang ini sedang kami kembangkan di beberapa wilayah," 


Dukungan pemerintah dalam pengembangan komiditi ini bisa lebih besar dan serius lagi. Mengingat produksi pangan lokal merupakan komoditas andalan Indonesia. Menurut Bagus, kehadiran Jokowi dalam memantau jalannya proses pengembangan benih patut diapresiasi.


Sebab, banyak petani yang nampak bersemangat dalam melakukan cocok tanam dengan kehadiran orang nomor satu di Indonesia. Hal ini termasuk dalam membuat perkebunan sagu, sorgum, porang, dan kelapa genjah.


"Dukungan pemerintah dalam mengembangkan sagu dan kelapa muda ini akan bisa lebih besar lagi. Apalagi beliau (Jokowi) sangat konsen sekali dengan pengembangan komunitas yang menjadi andalan Indonesia," imbuh Bagus.


Pada kesempatan yang sama, Mentan SYL menyampaikan terima kasih atas arahan dan dukungan Jokowi terhadap kemajuan benih padi di Indonesia.


Ia mengungkapkan, pihaknya akan menjanjikan pengembangan benih pada komoditas lain guna mendukung terwujud swasembada pangan secara nasional.


"Kami sudah petakan mana saja wilayah-wilayah yang akan ditanami sorgum, sagu, porang, dan lain sebagainya. Kami juga sudah melepas beberapa varietas unggul padi untuk hasil yang jauh lebih baik. Sekali lagi terima kasih kepada Bapak Presiden atas perhatiannya terhadap sektor pertanian," ujar SYL.

0 komentar:

Posting Komentar