Kamis, 28 Juli 2022

Maksimalkan pendapatan Petani, Jokowi Minta Jepang Turunkan Tarif Bea Masuk Tuna dan Buah Indonesia

 


Upaya maksimalkan nilai eksport, Jokowi meminta Jepang memberikan penurunan besaran tarif bea masuk beberapa komoditas produk Indonesia seperti tuna, pisang, dan nanas.


Jokowi juga meminta Jepang menurunkan tarif bea masuk produk tuna dan membuka akses pasar untuk produk mangga dari Indonesia.


Mulanya, Jokowi menyebut dirinya dan Kishida sepakat untuk memperkuat kerja sama di bidang perdagangan dan investasi antara kedua negara.


Dengan penurunan bea masuk komoditas asal Indonesia diharapkan bakal meningkatkan pemasukan serta kenaikan taraf hidup masyarakat dan petani lokal.


Lebih lanjut, dia menyebut, secara khusus telah meminta agar Jepang dapat memberikan dukungan penurunan tarif untuk beberapa produk buah-buahan, seperti pisang dan nanas. Tak hanya itu, Jokowi juga meminta Jepang menurunkan tarif bea masuk produk tuna dan membuka akses pasar untuk produk mangga dari Indonesia.


Sementara di bidang investasi, Jokowi menyambut baik sejumlah investasi baru Jepang di Indonesia, dan menghargai proyek-proyek yang diselesaikan tepat waktu, dan juga mengundang investasi baru Jepang lainnya di berbagai bidang.


“Beberapa proyek strategis yang saya sampaikan agar dipercepat penyelesaiannya antara lain MRT Jakarta North-South Fase II dan East-West Fase I, Kawasan Industri Papua Barat, perluasan Pelabuhan Patimban dan Jalan Tol Akses Patimban, dan kami juga membahas komitmen kerja sama bagi kelanjutan Proyek Gas Masela,” ungkapnya.


Dia juga mendorong dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi baru Jepang untuk mendukung beberapa proyek strategis Indonesia, terutama untuk hilirisasi komoditas alam, pengembangan mobil dan motor listrik, serta sektor kesehatan dan pangan.


“Secara khusus saya mengajak Jepang untuk mendukung percepatan pencapaian target net zero emission Indonesia melalui advokasi innovative technology seperti teknologi hidrogen dan amonia,” ujarnya.


Jokowi juga menawarkan kerja sama yang lebih intensif untuk pengiriman tenaga kerja Indonesia ke Jepang. Presiden berharap dukungan Jepang dalam mempersiapkan tenaga kerja yang akan bekerja di Jepang.

Mengenai isu regional dan global, Jokowi menyampaikan penghargaan atas dukungan Jepang terhadap presidensi Indonesia di G20, untuk memberikan kontribusi signifikan bagi pemulihan ekonomi global


“Untuk Kawasan Indo-Pasifik, tahun depan Indonesia akan menjadi Ketua ASEAN dan Jepang menjadi Ketua G7. Kami akan terus berkoordinasi dalam merumuskan agenda prioritas keketuaan, agar lebih memberikan kontribusi terhadap perdamaian dan kesejahteraan di kawasan dan dunia," ujarnya.

0 komentar:

Posting Komentar