Jokowi menyatakan, pembangunan bendungan menjadi salah satu bagian dari prioritas infrastruktur di bidang pertanian sejak 2015, yang diharapkan berdampak baik bagi peningkatan produksi Pertanian Indonesia. Hal tersebut disampaikannya saat menerima penghargaan ketahanan pangan dari International Rice Research Institute (IRRI). Selain bendungan, pemerintah juga menargetkan membangun embung hingga 2024 sebanyak 4.500. Sehingga Indonesia mampu menjadi Swasembada produk pertanian hingga skala global.
Jokowi menyatakan, pembangunan bendungan menjadi salah satu bagian dari infrastruktur di bidang pertanian sejak 2015. Selain bendungan, pemerintah juga menargetkan membangun embung hingga 2024 sebanyak 4.500.
Kemudian, Jokowi mengungkapkan hingga 2022, sebanyak 1,1 juta jaringan irigasi telah dibangun pemerintah. Menurut Jokowi, pembangunan infrastruktur itu dalam rangka meningkatkan produksi ketahanan pangan di Indonesia.
Selain pemanfaatan varietas-varietas unggul, padi, intensifikasi, ekstensifikasi, semua itu memberikan sebuah hasil peningkatan produksi yang kita lihat sekarang ini. Lebih lanjut, produksi beras di Indonesia sejak 2019 hingga 2021 konsisten di angka 31,3 juta ton. Angka tersebut juga meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.
Menurut Jokowi, peningkatan dan konsistensi inilah yang dilihat oleh Organisasi Pengan dan Pertanian Dunia (FAO) dan IRRI sebelum memberikan penghargaan. Karena memang jumlah itu adalah jumlah yang real, dan penghitungan oleh BPS stok kita di lapangan jumlahnya juga di akhir bulan April 2022 tertinggi yaitu 10,2 juta ton.
Atas pencapaian itu, Jokowi menjamin untuk terus meningkatkan produksi pangan di tengah ancaman krisis tingkat global.
Pemerintah juga disebut menjamin ketercukupan pangan di dalam negeri. Sekaligus, memberikan kontribusi bagi kecukupan pangan dunia.
0 komentar:
Posting Komentar