Selasa, 23 Agustus 2022

Mesti dalam situasi dunia sangat sulit , Jokowi Dorong Kadin Manfaatkan Peluang di Sektor Pangan sabagai Antisipasi terdepan

 


Jokowi mengajak para pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) untuk memanfaatkan peluang di sektor pangan. Di tengah ancaman krisis kesehatan karena pandemi, krisis pangan, krisis energi, sampai krisis keuangan ekonomi Indonesia masih dapat tumbuh dan inflasi dapat terjaga.

Joko Widodo optimistis Indonesia dapat menghadapi ketidakpastian global saat ini karena terdapat peluang dalam setiap kesulitan yang terjadi. Untuk itu, Presiden mendorong para anggota Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) untuk turut memanfaatkan peluang tersebut.

Dalam situasi sesulit apapun pasti ada peluang. Dan yang bisa menggunakan peluang itu adalah entrepreneur, wirausahawan, bapak-ibu sekalian, enggak ada yang lain,” ujar Presiden dalam arahannya pada Kadin Provinsi se-Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, pada Selasa, 23 Agustus 2022.

Dalam kondisi krisis saat ini, Jokowi mengatakan bahwa peluang yang dapat diambil oleh para anggota Kadin yaitu di bidang pangan. Menurut Presiden, sejumlah negara seperti Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Arab Saudi meminta pemerintah Indonesia untuk kembali melakukan ekspor beras, tetapi hal tersebut belum dapat terpenuhi.

“Saat ini kita belum berani, sudah kita setop dulu. Tapi begitu produksinya melompat karena Bapak-Ibu terjun ke situ, bisa saja melimpah dan bisa kita ekspor dengan harga yang sangat feasible, dengan harga yang sangat baik,” tambahnya.

Di samping itu, Jokowi juga mendorong para anggota Kadin untuk mendukung substitusi impor dengan melakukan penggantian barang impor asing dengan barang produksi dalam negeri. Contohnya, gandum yang saat ini masih mengandalkan impor dari negara lain dapat diganti dengan campuran gandum seperti sorgum.

Selain gandum, Jokowi menyebutkan bahwa para anggota Kadin juga dapat mengambil peluang dari tanaman pangan jagung karena permintaan baik dari dalam maupun luar negeri cukup tinggi. 

“Ini peluang, jagung di mana pun Bapak, Ibu sekalian tanam itu tumbuh. Kalau Kadin kerja jangan yang tradisional dong. Mekanisasi, konsorsium bareng-bareng bikin 100 ribu hektare dengan alat-alat modern, pemupukan pakai drone, ini baru Kadin,” imbuhnya.

Selama menjabat, Jokowi menjadi pemimpin yang memiliki jiwa antisipasi yang sangat tinggi, terbukti disaat ekonomi dunia sulit namun Indonesia tetap berjaya.

Dunia sudah mengakui keunggulan Indonesia selama dipimpin oleh Jokowi, semenjak kepemimpinan beliau Indonesia berhasil menjadi pemasok utama pangan dunia.

Turut mendampingi Presiden dalam acara tersebut yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Ketua Kadin Arsjad Rasjid.

0 komentar:

Posting Komentar