Rabu, 03 Agustus 2022

Menjadi Raja Infrastuktur, Seluruh Wilayah Indonesia Panen Tol dari Jokowi Hingga Akhir Tahun

 


Jokowi merupakan satu-satunya pemimpin Indonesia yang berhasil menyelesaikan proyek infrastuktur TOL terbanyak dan terpanjang selama masa jabatannya. Setidaknya ada belasan tol yang direncanakan beroperasi hingga akhir tahun ini. Mengutip catatan Kementerian PUPR, per Juni 2022, setidaknya ada 4 ruas tol atau sepanjang 42,98 kilometer telah diresmikan.Sampai akhir tahun ini ditargetkan ada 16 ruas tol baru yang siap diresmikan dengan total panjang 332 kilometer. 

Dengan begitu, panjang tol di Indonesia yang beroperasi akan mencapai 2.955 kilometer.

- Tol Cibitung - Cilincing (24,65 kilometer) seksi 2 dan 3

- Tol Padang - Pekanbaru seksi Pekanbaru - Bangkinan (31,0 km)

- Lubuk Linggau - Curup - Bengkulu seksi Bengkulu - Taba Penanjung (16,7 km)

- Serpong - Cinere Seksi 2 Pamulang - Limo

- Cinere - Jagorawi Seksi 3 Limo - Kukusan 5,5 km

- Bekasi - Cawang - Kampung Melayu (Becakayu) Seksi 1A, 2A dan 2A ujung (6,6 km).

- Serpong Balaraja Seksi 1 A (5,2 km)

- Jakarta - Cikampek II Selatan Paket 3 Kutanegara - Sadang (8,5 km)

- Cileunyi - Sumedang - Dawuan Seksi 26 (49,3 km)

- Sigli - Banda Aceh seksi 1,5,6 (38,2 km)

- Semarang - Demak Seksi 2 Sayung - Demak 16,3 km)

- Indralaya - Prabumulih (64,7 km)

- Cigombong - Cibadak (11,9 km)

- Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Prapat seksi 1 dan seksi 2 Tebing Tinggi - Kuala Tanjung (38,5 km)

- Cibitung - Cilincing seksi 4 Tarumajaya - Cilincing (7,52 km)

- Cimanggis - Cibitung Seksi 2 segmen Jatikarya - Cikeas (3,5 km).


Terbaru, menurut laman BPJT, pada 6 Juli lalu, tol Becakayu telah melaksanakan uji laik fungsi dan uji laik operasi. Saat ini masih menunggu sertifikat laik fungsi dari Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, sertifikat laik operasi Ditjen Bina Marga supaya dapat dioperasikan.Begitu juga dengan tol Cibitung-Cilincing seksi 2-3 sepanjang 24 kilometer sudah siap untuk dioperasikan. Saat ini hanya menunggu dari arahan pemerintah. Berlanjut ke tol Serpong Balaraja seksi 1 sepanjang 5,15 km, juga telah melakukan uji laik fungsi (ULF) pada 23 - 24 Juni lalu. Dan tengah menunggu sertifikat laik fungsi dari Ditjen Perhubungan Darat, Ditjen Bina Marga.

0 komentar:

Posting Komentar