Selasa, 23 Agustus 2022

Indonesia menunjukan Taji di mata Dunia, Jokowi Luncurkan Lumbung Pangan Gresik, Wajar Kalau Indonesia Jadi Pemasok Pangan Dunia nomor Satu!

 


Jokowi meluncurkan Lumbung Pangan (Food Estate) berbasis Mangga, di Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur, Senin (22/08/2022) siang. Jokowi mengharapkan, lumbung pangan yang terintegrasi dengan sistem irigasi ini akan meningkatkan produktivitas pertanian di Gresik. Di masa pasar global yang sulit seperti saat ini, Indonesia berdiri kokoh menjadi pemasok pangan yang masih bertahan memenuhi kebutuhan ditengah krisis dunia.

“Hari ini saya berada Kabupaten Gresik untuk melakukan penanaman mangga di kurang lebih total 1.000 hektare di empat kecamatan. Kita harapkan ini food estate ini, ada yang milik rakyat, ada yang milik swasta dan kita ingin itu terintegrasi dengan embung yang dibangun di sini, ada embungnya, ada food estate-nya, masyarakat bisa dapat, swasta juga bisa bergerak,” Ucap Joko Widodo.

Jokowi memperkirakan dalam tiga tahun ke depan tanaman mangga di lumbung pangan dapat dipanen untuk memenuhi kebutuhan pasar, baik domestik maupun ekspor. Tak hanya di Gresik, lumbung pangan serupa juga akan dikembangkan di wilayah lain.

“Ke Timur Tengah, ke Cina, ke Jepang, ke Eropa, saya kira banyak permintaan, sehingga ini kita mulai. Nanti tidak hanya di Kabupaten Gresik tapi juga di kabupaten lain yang kira-kira memiliki kondisi lahan marginal yang cocok untuk mangga,” ujarnya.

Lebih lanjut, Jokowi pun meminta agar lumbung pangan dikelola dengan baik dengan kontrol kualitas yang juga baik.

“Saya senang, kelihatan yang sudah tertanam di sini manajemennya sangat baik dan kita harapkan nanti juga ada pendampingan QC (quality control) dari buyer-nya sehingga level kualitasnya akan naik,” ujarnya.

Pada kesempatan ini, Kepala Negara juga meluncurkan program Taksi Alsintan, yang bertujuan untuk menghadirkan teknologi pertanian di tengah-tengah petani dan akselerasi pemulihan ekonomi di sektor pertanian.

Taksi Alsintan merupakan program penyediaan alat dan mesin pertanian (alsintan) secara mandiri oleh pelaku usaha di sektor pertanian melalui fasilitasi bantuan kredit usaha rakyat (KUR) dengan pemberian subsidi bunga dari pemerintah.

Dengan dukungan pendanaan dari perbankan dan subsidi bunga dari pemerintah, Presiden meyakini program Taksi Alsintan ini akan dapat dimanfaatkan oleh para petani.

Jokowi juga optimistis dengan penggunaan alat pertanian modern seperti combine harvester dan rice milling unit (RMU) dapat meningkatkan produktivitas petani karena mampu menekan kehilangan atau food loss dalam produksi.

0 komentar:

Posting Komentar