Selasa, 20 September 2022

Tegas! Jokowi Pstikan Tidak Hapus Daya Listrik 450 VA

 


Jokowi memastikan pemerintah tidak memiliki rencana untuk menghapus pelanggan listrik dengan daya 450 Volt Ampere (VA) maupun menaikkan daya listrik 450 VA menjadi 900 VA. "Tidak ada, tidak ada penghapusan untuk yang 450 (VA), tidak ada juga perubahan dari 450 (VA) ke 900 (VA), tidak ada. Enggak pernah, enggak pernah kita bicara mengenai itu.  Jokowi juga menegaskan bahwa pemerintah tetap menggulirkan subsidi bagi pelanggan listrik dengan daya 450 VA. Dalam kesempatan itu, Jokowi juga mengingatkan agar jangan sampai isu penghapusan daya listrik 450 VA menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

Usul menghapus daya listrik 450 VA untuk kelompok rumah tangga miskin awalnya muncul dari Badan Anggaran (Banggar) DPR RI. Sebagai gantinya, Banggar mengusulkan agar kelompok rumah tangga miskin akan dialihkan secara bertahap menggunakan daya listrik 900 VA. Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah mangatakan, daya listrik 450 VA perlu dihapus untuk penyesuaian dengan tingkat kebutuhan yang semakin lama semakin meningkat. Namun, ia menilai hal itu tidak akan dieksekusi dalam waktu dekat karena membutuhkan data penerima subsidi.

Usulan penghapusan daya listrik 450 VA ini berawal dari kondisi PLN yang terus mengalami oversupply listrik. Kondisi surplus listrik ini diperkirakan mencapai 41 gigawatt (GW) pada tahun 2030, seiring dengan penerapan energi baru terbarukan (EBT). Sementara itu, Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo juga telah memastikan tidak ada penghapusan atau pengalihdayaan pelanggan listrik dengan daya 450 VA. Daya listrik 450 VA juga tidak akan dinaikkan menjadi 900 VA dan tidak ada perubahan tarif listrik.


0 komentar:

Posting Komentar