Selasa, 20 September 2022

SBY Hanya Peletakan Batu, Jokowi Yang Menyelesain Pembangunan Infrastruktur

 


Johnny G Plate mengatakan, Jokowi mengakselerasi pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan di era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pak Presiden SBY membangun, Jokowi dalam kabinetnya melakukan akselerasi pembangunan untuk memberikan kontinuitas dan keberlangsungan pembangunan nasional kita. Plate menuturkan, setiap pemerintahan memiliki tantangan dan peluangnya masing-masing.

Ia menyebutkan, pemerintahan SBY selama 10 tahun berhasil membangun 189,2 kilometer jalan tol, 24 proyek pembangunan bandara, dan 14 bendungan. Sedangkan pemerintahan Jokowi, lanjut politikus Partai Nasdem itu, berusaha untuk memeratakan pembangunan infrastruktur tersebut hingga ke wilayah pelosok. Serta, mendorong akselerasi pembangunan di berbagai desa untuk menopang aktivitas ekonomi masyarakat di seluruh penjuru nusantara. Plate pun membeberkan bahwa selama tujuh tahun menjabat, pemerintahan Jokowi telah membangun 1.540 kilometer jalan tol, 29 bandara, dan 12 bendungan di mana 27 bendungan lainnya ditargetkan rampung pada pada 2024.

Selain itu,  Jokowi juga sudah membangun 227.000 kilometer jalan desa, 1,3 juta meter jembatan, 4.500 embung, 71.000 unit saluran irigasi, 62.500 unit penahan tanah, serta 6.100 unit tambak perahu, 10.300 unit desa, dan 57.200 badan usaha milik desa (BUMDes).

"Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo terus melanjutkan pembangunan infrastruktur yang telah dirintis pemerintahan-pemerintahan sebelumnya," ujar Plate.

Ia juga mengeklaim, pemerintahan Jokowi menjaga keseimbangan antara pembangunan infrastruktur yang akseleratif dan belanja perlindungan sosial bagi masyarakat rentan melalui beragam program dan insentif.


0 komentar:

Posting Komentar