Jumat, 02 September 2022

Beri Bantuan Sosial “Lagi” Jokowi Disambut Antusias Ribuan Warga saat Sambangi Pasar Olilit di Maluku

 


Jokowi dan Ibu Iriana disambut antusias masyarakat yang bersorak bahagia saat kedatangan kedua tokoh negara idola ini saat menyapa masyarakat di pasar Olilit Maluku.

Pasar Olilit yang berada di Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, menjadi lokasi pertama yang dituju oleh Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Jokowi dalam kunjungan kerja ke Provinsi Maluku, Jumat (2/9/2022).

Ribuan warga sudah tumpah ruah di area luar pasar untuk menyambut kedatangan Jokowi dan Iriana. Melihat antusiasme yang begitu tinggi, keduanya langsung menyapa, berfoto bersama warga, membagikan kaos dan masker kepada warga yang berupaya melihat dengan dekat.

Masih dalam agenda prioritas selama kunjungan kerjanya ke daerah, Jokowi dan Ibu Iriana menyambangi warga dipasar Olilit sembari memberikan bantuan sosial kepada pedagang dan masyarakat sekitar.

Saat memasuki pasar, Jokowi menyapa para pedagang pasar dan mengingatkan agar bantuan langsung tunai (BLT) yang diterima digunakan untuk menambah modal usaha.

“Untuk pedagang kaki lima, untuk pedagang-pedagang pasar yang kita harapkan dengan modal kerja yang lebih baik dan omset dagangannya meningkat,” kata Jokowi.

Menanggapi antusiasnya warga menyambut Jokowi, Pj Bupati Kepulauan Tanimbar Daniel Indey menjelaskan Presiden Republik Indonesia terakhir mengunjungi Kepulauan Tanimbar adalah Presiden Soekarno pada tahun 1958.

Tentunya masyarakat bergembira, senang, dan antusias menyambut Jokowi, mengingat kunjungan terakhir Presiden ke Tanimbar adalah Presiden Soekarno tahun 1958, tentu ini menjadi prioritas dan alasan utama Jokowi untuk menyapa masyarakat maluku.

Dari Pasar Olilit, Presiden dan Ibu Iriana bersama rombongan melanjutkan perjalanan menuju kantor pos. Namun karena banyaknya warga yang menyambut Presiden, jarak 1,3 km ditempuh dalam waktu 30 menit.

Turut hadir mendampingi Presiden dan Ibu Iriana, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia.

0 komentar:

Posting Komentar