Minggu, 04 Desember 2022

Sinyal Politik Jokowi Memang untuk Ganjar Pranowo

 


SINYAL dukungan politik Jokowi kepada Ganjar Pranowo nampaknya semakin menguat. Sinyal terbaru bisa dengan mudah dibaca di saat eks Wali Kota Solo itu menghadiri acara Relawan Nusantara Bersatu di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat pada Sabtu, 26 November 2022 lalu.

Dalam acara itu, Jokowi mengungkapkan salah satu pesan yang dianggap oleh banyak pihak sebagai sinyal dukungan kepada Ganjar Pranowo. Ia meminta rakyat untuk memilih pemimpin yang tahu kebutuhan rakyat. “Jangan sampai kita memilih pemimpin yang nanti hanya senang duduk di Istana yang AC-nya dingin,” kata Jokowi. Tak lupa, Jokowi mengungkapkan ciri-ciri pemimpin yang memikirkan rakyat tersebut.

 

Pemimpin yang mikirin rakyat kelihatan dari mukanya, dari penampilannya, itu kelihatan. Banyak kerutan di wajahnya karena memikirkan rakyat, ada juga yang memikirkan rakyat sampai rambutnya putih semua. Tak pelak, kata "rambut putih" menjadi kata kunci politik yang langsung dikaitkan oleh publik dengan sosok Ganjar Pranowo.

Hal tersebut sangat bisa dipahami karena dari tiga nama bakal calon presiden yang memuncaki survei-survei politik selama ini, hanya Ganjar Pranowo yang paling terwakili oleh kata kunci tersebut. Sedari dulu, selain akrab dengan istilah "politik santun", Ganjar Pranowo memang identik dengan politisi berambut putih, yang melengkapi ciri-ciri unik performa fisik Gubernur Jawa Tengah itu sejak lama.

Pandeknya, Jokowi memang sedang memperjelas sikap politiknya terhadap Ganjar Pranowo yang selama ini kurang terlalu jelas terlihat. Pertama, sebagaimana saya sampaikan di awal tulisan, bahwa dari ketiga bakal calon presiden yang sedang naik daun, hanya Ganjar Pranowo yang layak direpresentasikan oleh kata-kata "berambut putih. " Kita memang tak pernah mendengar narasi politik selama ini di Indonesia yang mengaitkan simbol "rambut putih" selain dengan Ganjar Pranowo.

Dengan kata lain, arah kata-kata Jokowi memang tertuju kepada Ganjar Pranowo, bukan kepada Prabowo Subianto, Anies Baswedan, apalagi Puan Maharani. Kedua, Jokowi berbicara langsung kepada basis pemilihnya, yakni relawan politik Jokowi sendiri.

Artinya, Jokowi memang sedang mengarahkan basis pemilihnya untuk mendukung dan memilih Ganjar Pranowo dalam pemilihan presiden 2024 mendatang. Dan saya kira, sinyal tersebut sudah lebih dari cukup bagi relawan dan basis pendukung Jokowi untuk memahami bahwa Jokowi memang sedang memberikan sinyal dukungan kepada Ganjar Pranowo. Memang begitulah cara Jokowi.

Sehingga untuk memahami ke mana arah dukungan Jokowi, diperlukan interpretasi-interpretasi yang mendalam dan kontekstual. Jadi kata kunci "berambut putih" tersebut adalah salah satu manifestasi komunikasi simbolik Jokowi yang secara implisit memang ditujukan untuk Ganjar Pranowo


0 komentar:

Posting Komentar