Selasa, 06 Desember 2022

Pemilih Pemula Pilih Ganjar, Disusul Prabowo

 


Ganjar Pranowo mengantongi suara pemilih pemula lebih banyak dibandingkan dua tokoh lainnya yaitu Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Hasil survei itu menunjukkan antusiasme pemilih mula dalam memilih seorang capres sudah cukup besar dan hampir menyamai jumlah pemilih berpengalaman.

Ganjar banyak mendapatkan suara pemilih mula dibandingkan tiga sosok capres rujukan lainnya, yakni Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Ganjar kali ini dipilih oleh 38,8 persen responden yang teridentifikasi sebagai pemilih pemula Prabowo Subianto menyusul Ganjar dengan jumlah pemilih mula sebanyak 14 persen responden. Setelah itu, Ridwan Kamil dengan suara 8,5 persen, dan Anies dengan dukungan sebesar 7,8 persen.

Perbedaan konsentrasi dukungan semacam ini menunjukkan perbedaan segmen dukungan pada masing-masing capres yang menjadi rujukan. Dalam hal ini, pilihan pada Ganjar lebih banyak ditopang para pemilih mula ketimbang pemilih berpengalaman.

Prabowo dan Anies justru lebih banyak memiliki dukungan dari kalangan pemilih berpengalaman, baik yang baru sekali memilih maupun lebih dalam pemilu. Pada Pemilu 2019 lalu, mereka yang berusia 17 tahun diperkirakan hanya sekitar lima juta pemilih, atau hanya sekitar 2,5 persen dari total pemilih saat itu.

Namun, sejatinya para pemilih mula tidak hanya mereka yang berusia 17 tahun saja. Pada saat Pemilu 2019 diselenggarakan, mereka yang berusia di atas 17 tahun hingga berusia 20 atau sebagian 21 tahun masih dapat tergolong sebagai pemilih mula.

Dengan tambahan rentang usia tersebut, jika dikalkulasi, mereka yang berada pada rentang usia 17-21 tahun diperkirakan berada pada kisaran 10-12 persen. Dengan proporsi sebesar itu, jika diasumsikan tidak akan banyak berubah proporsinya pada Pemilu 2024, suara pemilih mula tentu saja menjadi semakin penting.

Dengan menggunakan metode ini, survei berada di tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian sebesar kurang lebih 2,8 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.


0 komentar:

Posting Komentar