Kamis, 01 Desember 2022

Ganjar Ajak Gerebek Tambang Ilegal Usai Gibran Sentil 'Bekingan Ngeri'

 


Ganjar Pranowo membuka desk pelaporan masyarakat untuk memberantas tambang ilegal di wilayahnya, menyusul gaduh persoalan tambang yang dibekingi sosok mengerikan yang sempat disinggung Wali Kota Solo Gibran Rakabuming.

Ganjar pun berjanji akan langsung turun ke lapangan untuk menindak. Ganjar juga menyinggung Gibran yang sebelumnya merespons soal tambang ilegal di Klaten dengan 'bekingan mengerikan'.

Pada kesempatan itu, Ganjar juga sempat melontarkan pertanyaan kepada para peserta apakah mereka tertekan dengan kehadiran galian tambang di daerahnya. Dirinya juga sempat menyebutkan ihwal kerusakan yang disebabkan oleh tambang tersebut, seperti hilangnya mata air hingga jalan yang rusak.

Belum lama ini Gibran Rakabuming diketahui menanggapi keluhan seorang netizen di Twitter soal tambang pasir ilegal di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Putra sulung Jokowi itu menyebut tambang ilegal di sana dibekingi oleh pihak yang mengerikan.

Ia menuliskan, ada lebih dari 20 titik lokasi penambangan ilegal, tapi tidak ada tindakan tegas dari aparat. Merespons rapat koordinasi Ganjar, Gibran lantas menyebut persoalan tambang ilegal ini menjadi ramai gara-gara dirinya.

Dengan dibentuknya Tim Satgas Puser Bumi, Ganjar berharap para penambang lebih tertib dalam beraktivitas. Apalagi dalam kegiatan diskusi tersebut tak hanya melibatkan kepolisian, tetapi juga diikuti perwakilan Kementerian ESDM, yakni Dirjen Minerba.

Ganjar telah meminta Dinas ESDM untuk menghitung rencana detail tata ruang atau RDTR. Menurutnya, RDTR ini menjadi penting agar khusus penambangan bisa dikerjakan sesuai aturan. Ganjar juga meminta agar BPN dilibatkan.

Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi mengatakan, Satgas Puser Bumi ini eksekutornya dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jateng dan Dinas ESDM Provinsi Jateng.


0 komentar:

Posting Komentar