Minggu, 18 Desember 2022

PUNYA SEGUDANG INOVASI, GANJAR BERHASIL ATASI MASALAH PENGOLAHAN SAMPAH DI Jawa Tengah

 


Ganjar Pranowo menyebut, sampah menjadi persoalan serius yang harus ditangani secepatnya. Ganjar mengatakan, sampah tidak hanya memiliki dampak negatif bagi lingkungan, tapi juga mengurangi keindahan kota. Hal itu disampaikan Ganjar, saat mengikuti Kongres Sampah II yang diadakan di Candi Plaosan, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Klaten, Jawa Tengah pada Sabtu (25/6). Kongres ini sempat tertunda akibat adanya pandemi Covid-19.

Untuk menyelesaikan persoalan sampah, Ganjar turut menggandeng sejumlah komunitas untuk mengedukasi masyarakat. Selain itu, komunitas dilibatkan agar dapat membantu percepatan penanganan sampah.  Ganjar melanjutkan, dari Kongres Sampah II ini nantinya akan ada rekomendasi yang dapat dijadikan kebijakan secara nyata.

 Dari rekomendasi-rekomendasi tersebut, jika hasilnya bagus maka akan dilakukan replikasi soal pengelolaan sampah, termasuk bank sampah.

Pada kesempatan ini, Ganjar juga mengemukakan ihwal fasilitas pengolahan sampah menjadi bahan bakar alternatif atau Refuse Derived Fuel (RDF) di Cilacap, Jawa Tengah. Ganjar menyebut, pengolahan RDF sudah cukup baik.

Kendati demikian, lanjut Ganjar, perusahaan penjamin komoditas atau off taker masih perlu dicari sebanyak-sebanyaknya. Ganjar menilai, harus ada keinginan (willing) baik off taker maupun perseorangan untuk menampung sampah sebagai bahan bakar alternatif.


0 komentar:

Posting Komentar