Kamis, 01 Desember 2022

Nelayan Indramayu Sepakat Dukung Ganjar Jadi Capres 2024

 


Nelayan Indramayu  hadir dalam kegiatan Berbagi Paket Sembako Pangan yang digelar Komunitas Nelayan Pesisir Jawa Barat. Mereka mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo menjadi presiden 2024. Kegiatan ini sebagai sarana memperkenalkan figur Pak Ganjar Pranowo dan juga memberikan bantuan sembako kepada nelayan kecil di pesisir pantai utara.

Handi Nurdin menyatakan, masyarakat yang hadir antusias mendukung Ganjar Pranowo dan berharap membantu para nelayan untuk sejahtera jika terpilih menjadi pemimpin indonesia. "Antusiasme cukup positif, sebanyak 1.000 masyarakat hadir dan ini pun masih membludak. Mudah-mudahan di titik selanjutnya bisa mendatangkan lebih banyak lagi," ujar Handi.

Handi menuturkan, Ganjar Pranowo mampu mendorong Indonesia lebih baik lagi, terutama dalam menyusun program pro terhadap nelayan kecil. Nelayan di sini berharap Pak Ganjar mampu mendukung program yang mampu mendongkrak kesejahteraan para nelayan. Apalagi sejauh ini kan Pak Ganjar sudah mempunyai program asuransi untuk para nelayan dan harapannya program tersebut bisa Pak Ganjar bawa dalam skala nasional.

Handi berkomitmen untuk terus melakukan konsolidasi Ganjar Pranowo di pesisir pantai di seluruh Jawa Barat. Dengan jumlah populasi nelayan yang cukup besar, Handi optimis Ganjar Pranowo akan meraup dukungan besar dari para nelayan di Jawa Barat.

Konsolidasi akan terus kami perkuat, setelah sebelumnya Pangandaran. Mungkin selanjutnya di Kabupaten Bekasi dan Sukabumi. Selain sumbangan, kami akan coba lakukan pelatihan hasil tangkapan agar nelayan di sini mampu berinovasi guna mestabilkan harga hasil tangkapannya.

Menurut Handi, perikanan tangkap nelayan Kabupaten Indramayu, menjadi penyumbang tertinggi produksi ikan di Jawa Barat, dengan total mencapai 40 sampai 50 persen.Indramayu memang menjadi salah satu sentra nelayan, penyumbang produksi perikanan di Jawa Barat, perikanan tangkap Indramayu juga menjadi penyumbang PAD yang cukup besar, mencapai Rp 10 miliar.


0 komentar:

Posting Komentar