Rabu, 12 Oktober 2022

Jokowi Berpesan Siapapun Nanti Presidennya, Jangan Kembali Ekspor Bahan Mentah

 


Jokowi mengatakan, siapa pun presiden Indonesia ke depan, jangan sampai kembali mengambil kebijakan mengekspor bahan mentah. Menurut Jokowi, konsistensi dalam meningkatkan nilai tambah bahan mentah harus terus dilakukan.

Ia  pun menegaskan, meski digugat di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) karena membatasi ekspor bahan mentah, Indonesia tidak boleh mundur. Sebab, jika berubah kebijakan, masyarakat Indonesia tidak bisa lagi menikmati hasil kekayaan alam bangsa sendiri.

"Kalau kita digugat dan kita mundur lagi kapan lagi kita bisa menikmati komoditas-komoditas dan kekayaan yang dimiliki oleh kita," kata Jokowi.

Kepala Negara lantas memberikan contoh pengambilalihan saham PT Freeport yang saat ini mayoritas dimiliki Indonesia. Jokowi mengungkapkan, sebelumnya Indonesia hanya mengelola 9,3 persen saham PT Freeport.

 

Setelah bernegosiasi dengan proses yang sangat alot, saat ini 51 persen saham PT Freeport sudah dikuasai Indonesia.

"Saya suruh ngitung kemarin ke Bu Menkeu, coba hitung kita dari Freeport itu kita dapat berapa sih ? Dulu ya dapat dividen 9 persen. sekarang kita dapat dividennya 51 persen," kata Jokowi.

"Dapat pajaknya jelas lebih besar dan dapat PNBP lebih besar, kemudian dapat bea ekspor juga lebih besar. Setelah dihitung-hitung dari pendapatan mereka kita 70 persen itu masuk ke negara. Dari yang sebelumnya hanya deviden 9 persen," ujar dia.


0 komentar:

Posting Komentar