Senin, 17 Oktober 2022

Jokowi Bentuk Tim Khusus Selidiki Kasus Gangguan Ginjal Akut pada Anak

 


Kasus gangguan ginjal akut pada anak jadi sorotan kusus pemerintah. Melalui Kemenkes bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan tim dokter RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), pemerintah membentuk tim untuk menyelidiki kasus tersebut.

 

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) dr Brian Sri Prahastuti mengatakan bahwa Kemenkes juga sudah menerbitkan tata laksana dan manajemen klinis gangguan ginjal akut progresif Atipikal. Hal itu, akan dijadikan sebagai kerangka acuan bagi fasilitas kesehatan jika menemukan anak dengan kasus tersebut.

 

Sekadar informasi, IDAI melaporkan adanya penambahan kasus gangguan ginjal akut atipikal atau gangguan ginjal akut misterius pada anak. Kasus tersebut bertambah menjadi 152. Angka ini meningkat dari sebelumnya, yakni 146 kasus. Jumlah tersebut didapat dari laporan 16 cabang IDAI di seluruh Indonesia.

 

Hingga saat ini, tercatat sudah 14 provinsi yang melaporkan adanya kasus gangguan ginjal akut misterius pada anak. DKI Jakarta menjadi yang daerah yang terbanyak, diikuti oleh Jawa Barat, Sumatera Barat, Aceh, Bali, dan Yogyakarta.

 

Brian menilai, peningkatan jumlah kasus gangguan ginjal aku misterius pada anak tidak boleh disepelekan. Ia pun mengingatkan kepada para orang tua untuk waspada jika anak-anaknya menunjukkan beberapa gejala awal dari kasus tersebut.


0 komentar:

Posting Komentar