Rabu, 05 Oktober 2022

Groundbreaking Pabrik Pipa di Batang, Jokowi Penuhi Kebutuhan Dalam Negeri dan Ekspor

 


Jokowi meletakkan batu pertama atau groundbreaking pabrik pipa PT Wavin Manufacturing Indonesia, di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang. Jokowi berharap kehadiran pabrik ini nantinya tak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri tetapi juga untuk memasok kebutuhan global.

“Hari ini kita akan groundbreaking pabrik pipa Wavin, yang juga nantinya selain untuk kebutuhan di dalam negeri, juga akan diekspor ke negara-negara Asia Pasifik, Australia, dan juga sebagian kembali lagi ke Eropa,” ujar Presiden dalam sambutannya.

Jokowi pun menyampaikan apresiasi atas kepercayaan perusahaan asal Belanda tersebut untuk berinvestasi di Indonesia meskipun di tengah situasi dunia yang dilanda krisis finansial.

“Saya sekali lagi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Wavin B.V. yang sudah memberikan kepercayaannya dan Orbia yang sudah memberikan kepercayaannya kepada Indonesia, karena tidak mudah mendapatkan kepercayaan dari sebuah investasi. Begitu sebuah negara sudah dicap tidak baik untuk investasi, enggak akan ada yang mau datang ke negara kita,” ujarnya.

Lebih lanjut Jokowi mengungkapkan, di KIT Batang sudah ada sepuluh perusahaan yang dalam proses konstruksi, di antaranya pabrik baterai mobil listrik, pabrik kaca terbesar di Asia Tenggara, dan pabrik alat kesehatan. Kepala Negara menyampaikan bahwa investasi-investasi tersebut akan memberikan nilai tambah, menciptakan lapangan pekerja, dan mendatangkan penerimaan negara serta cadangan devisa.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dalam laporannya menyampaikan bahwa KIT Batang tahap pertama seluas 450 hektare dan tahap kedua 1.000 hektare telah terisi. Terkait keberadaan pabrik pipa Wavin, Bahlil menyampaikan bahwa produk dari perusahaan ini nantinya akan menjadi substitusi impor pipa Indonesia yang saat ini mencapai 80 persen.


0 komentar:

Posting Komentar