Senin, 24 Oktober 2022

Anggaran APBN Negara Dukung Program Perbaiki Kesejahteraan Rakyat

 


Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan belanja APBN didukung oleh beberapa belanja yang menjadi fokus pemerintah untuk memperbaiki kesejahteraan rakyat melalui realisasi program perlindungan sosial dengan penanganan stunting, ketahanan pangan, dan kemiskinan ekstrim yang mendukung pertumbuhan dan pemerataan ekonomi.

Sesuai RPJMN 2024, target penurunan stunting yakni 14%. Sementara capaian 2021 di 24,4%, menurun dari perkiraan prevalensi stunting 2020 sebesar 26,92%. Hal ini berkat realisasi anggaran penurunan stunting mencapai 66,8% per 30 September 2022. Realisasi ini didukung realisasi anggaran di beberapa Kementerian/Lembaga yang berperan menurunkan angka stunting ini. Realisasi anggaran stunting di Kementerian Sosial sebesar 70,89%, Kementerian PUPR 68,79%, Kementerian Kesehatan 52,56%, dan BKKBN 50,89%.

Sementara itu untuk ketahanan pangan yang merupakan program prioritas penting terutama dengan munculnya krisis pangan dunia, realisasi anggarannya sebesar 40,7% per 30 September 2022. Kementerian terkait yakni Kementerian Pertanian, Kementerian PUPR, dan Kementerian Kelautan dan Perikanan masing-masing merealisasikan sebesar Rp9,85 triliun, Rp2,76 triliun, dan Rp1,60 triliun.

Terakhir, untuk belanja kemiskinan dalam rangka untuk mengurangi kemiskinan ekstrim sudah terealisasi 71,8% dari K/L. Sesuai RPJMN 2024, target kemiskinan ekstrim 0%, sementara capaian 2021 di 2,14% dan menurun menjadi 2,04% per Maret 2022 sesuai rilis BPS.


0 komentar:

Posting Komentar