Selasa, 25 Juli 2023

Tamparan Keras Luhut Binsar Panjaitan Untuk Koalisi PerluBahan

 


AHY kembali mengungkit statement yang mengaitkan Jokowi dengan adanya PK kepengurusan Partai Demokrat yang diajukan oleh Moeldoko.

AHY menilai, PK tersebut menjadi sinyal adanya penjegalan terhadap Anies karena PK oleh kubu Moeldoko dilakukan pada 3 Maret 2023, dan sehari sebelumnya Demokrat secara resmi mengumumkan dukungan kepada Anies.

Tudingan ini kemudian diskakmant oleh Luhut Binsar Pandjaitan.

"Presiden itu bukan seperti yang dibilang Agus Yudhoyono tadi. Enggak betul sama sekali itu, saya jamin kalau itu. Saya kan perwira, kalau itu saya jamin enggak ada, jadi enggak usah bikin bicara-bicara, kampungan itu menurut saya," kata Luhut.

"Beliau (Jokowi) itu tidak pernah mau mencampuri masalah hukum atau menjegal orang tadi seperti dibilang si Agus (AHY) tadi, mau dijegal partainya. Enggak ada itu sama sekali. Kalau ada yang ngomong seperti itu, dirinya yang seperti itu. Kalau dia berkuasa akan jegal orang, ya itu refleksi," katanya lagi.

Hahaha, pedas banget statementnya. Kalau ada orang yang ngomong penjegalan, mungkin kalau dia berkuasa akan menjegal. Kalau orang itu teriak kriminalisasi, mungkin dia pernah kepikiran untuk mengkriminalisasi. Memang masuk logika sih, di saat kita merasa akan diapa-apakan, berarti dalam pikiran kita pernah berpikir seperti itu atau mungkin dulu pernah melakukan itu. Makjleb banget dah.

Namanya aja AHY, jadi ketua umum partai karena pengaruh SBY. Jadi ketua umum tapi tidak ada wibawa dan banyak yang minggat. Dulu pemilihan ketua DPD, yang kalah malah bisa menang, yang menang tidak jadi ketua. Demokrasi macam apa itu?

Kader mau bikin KLB, tapi harus minta izin dulu sama Ketua Majelis Tinggi yang dijabat oleh SBY. SBY sebagai bapak pasti tidak akan mengizinkan karena posisi AHY bisa terancam. Bukankah itu contoh bahwa KLB mau dijegal demi keamanan posisi AHY? Menepuk air di dulang, terpercik muka sendiri.

Memang paling bagus Demokrat dijegal aja lah, sudah terlanjur basah. Dari awal AHY sudah meniru gaya berpolitik ala SBY yang merasa terus terzolimi dan prihatin tiada ujung. Ada masalah di Demokrat ujung-ujungnya ditarik ke arah penjegalan Anies atau pembegalan Demokrat. Yang paling lucu adalah Jokowi selalu dibuat seolah-olah terlibat di dalamnya.

Benar kata Luhut, kampungan itu bicara-bicara seperti itu. Norak dan sangat lebay. Tiada hari teriak dizolimi. Kalau di acara Oscar ada penghargaan kategori Acting Prihatin Terbaik, SBY dan AHY layak dapat lifetime achievement.


0 komentar:

Posting Komentar