Rabu, 26 Juli 2023

Anies Baswedan Tak Membantah Tuduhan , Gunakan Politik Identitas Untuk Menang Pilkada Jakarta

 


Bacapres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, bicara terkait politik identitas saat menghadiri forum diskusi dengan pemimpin dan kepala redaksi media massa di Surabaya yang diselenggarakan Partai NasDem. Anies Baswedan mengatakan politik identitas tak bisa dihindari lantaran ia sudah menggunakan siasat tersebut sejak pilkada 2017. Bahkan Ketum Nasdem Surya Paloh mengaku gelar Anies Bapak Politik Identitas sulit dilepas.

Anies lantas bercerita tentang apa yang terjadi pada Pilkada DKI 2017, di mana kala itu yang bersaing adalah paslon dengan latar belakang beda agama. Anies berpasangan dengan Sandiaga Uno melawan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat.

"Yang terjadi pada 2017, calon yang bersaing agamanya berbeda. Maka identitasnya yang terlihat adalah agama. Itu akan terus terjadi selama calonnya punya identitas berbeda, baik gender, suku, maupun agama," jelas Anies.

Oleh sebab itu, kata Anies, penting bagi tiap calon yang bersaing dalam pemilu untuk memiliki strategi untuk membuat kubu seperti yang anies lakukan. Dia juga tidak masalah jika kemudian ada yang tidak menyukai dirinya yang penting ia bisa menjadi presiden dengan cara apapun.

“tidak masalah jika anda tidak suka dengan saya. Tapi saya akan selalu mengajak siapapun untuk untuk bergabuk dengan saya dan merubah Indonesia menjadi negara khilafah melalui jalan politik identitas” ujar anies


0 komentar:

Posting Komentar